Sistem Operasi Jaringan 01
Pengertian dan Manfaat Sharing Device
Pengertian dan Manfaat Sharing Device. Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang apa itu sharing device, pengertian sharing device dan manfaatnya. Akan saya mulai dengan pengertian sharing device
Pengertian Sharing Device
Sharing Device adalah proses pemakaian bersama periperal komputer dalam sebuah jaringan. Sharing Device juga bisa disebut metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu komputer oleh komputer lain. Jika diartikan secara bahasa, maka sharing berarti berbagi dan device berarti alat. Sehingga sharing device juga dapat diartikan sebagai berbagai peralatan (sumber daya) dan data (informasi) dalam bentuk file, gambar, video, audio, printer dan sebagainya.
Manfaat Sharing Device
Sharing device memiliki beberapa manfaat atau keuntungan antara lain :
Menghemat waktu, tenaga dan biaya
Dapat mengirim file dari satu computer secara langsung ke komputer lain dalam satu jaringan
Satu device (contoh: printer) dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu jaringan
Alat yang dapat di Share
Alat yang dapat dibagikan dalam sebuah jaringan yaitu :
Printer
Hardisk
Scanner
Floppy disk drive
CD ROM Drive
File
Folder
Tofa TIK
Selasa, 15 September 2015
Sistem Operasi Jaringan
Sistem Operasi Jaringan 01
Pengertian dan Manfaat Sharing Device
Pengertian dan Manfaat Sharing Device. Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang apa itu sharing device, pengertian sharing device dan manfaatnya. Akan saya mulai dengan pengertian sharing device
Pengertian Sharing Device
Sharing Device adalah proses pemakaian bersama periperal komputer dalam sebuah jaringan. Sharing Device juga bisa disebut metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu komputer oleh komputer lain. Jika diartikan secara bahasa, maka sharing berarti berbagi dan device berarti alat. Sehingga sharing device juga dapat diartikan sebagai berbagai peralatan (sumber daya) dan data (informasi) dalam bentuk file, gambar, video, audio, printer dan sebagainya.
Manfaat Sharing Device
Sharing device memiliki beberapa manfaat atau keuntungan antara lain :
Menghemat waktu, tenaga dan biaya
Dapat mengirim file dari satu computer secara langsung ke komputer lain dalam satu jaringan
Satu device (contoh: printer) dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu jaringan
Alat yang dapat di Share
Alat yang dapat dibagikan dalam sebuah jaringan yaitu :
Printer
Hardisk
Scanner
Floppy disk drive
CD ROM Drive
File
Folder
Pengertian dan Manfaat Sharing Device
Pengertian dan Manfaat Sharing Device. Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang apa itu sharing device, pengertian sharing device dan manfaatnya. Akan saya mulai dengan pengertian sharing device
Pengertian Sharing Device
Sharing Device adalah proses pemakaian bersama periperal komputer dalam sebuah jaringan. Sharing Device juga bisa disebut metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu komputer oleh komputer lain. Jika diartikan secara bahasa, maka sharing berarti berbagi dan device berarti alat. Sehingga sharing device juga dapat diartikan sebagai berbagai peralatan (sumber daya) dan data (informasi) dalam bentuk file, gambar, video, audio, printer dan sebagainya.
Manfaat Sharing Device
Sharing device memiliki beberapa manfaat atau keuntungan antara lain :
Menghemat waktu, tenaga dan biaya
Dapat mengirim file dari satu computer secara langsung ke komputer lain dalam satu jaringan
Satu device (contoh: printer) dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu jaringan
Alat yang dapat di Share
Alat yang dapat dibagikan dalam sebuah jaringan yaitu :
Printer
Hardisk
Scanner
Floppy disk drive
CD ROM Drive
File
Folder
Sambutan
Segala puji bagi Allah yang telah menolong hamba-Nya dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Nya mungkin blog sederhana ini tidak akan sanggup tampil dengan baik.
Blog ini dibuat agar pengunjung dapat Kemudahan Berkreasi Pada Blog, yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Blog ini saya buat dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri saya maupun yang datang dari PC dan Network. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya blog ini dapat dibuat.
Blog ini memuat tentang “Kumpulan Materi dan soal-soal SMK jurusan TKJ dan RPL serta berbagai tips tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi” yang mudah-mudahan sangat bermanfaat untuk semua. Walaupun blog ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pengunjung.
Saya mengucapkan terima kasih kepada sobat blogger yang menjadi inspirasi saya yang telah membantu saya dapat mengerti tentang bagaimana cara saya membuat blog ini.
Semoga blog ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pengunjungnya. Walaupun blog ini tidak memiliki kelebihan dan banyak kekurangan. Saya mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih
Kamis, 09 April 2015
XI TKJ SISTEM KOMPUTER Soal dan Jawaban
INSTRUCTION SET CHARACTERISTIC
a. Sebutkan dan
Jelaskan Teknik Addressing yang sering dilakukan
jawab:
1.
Immediate addressing
Operand
(data yang akan dikomputasi) berada langsung pada set instruksi.
2.
Direct Addressing
Operand
berada pada memori, set instruksi memegang alamat lokasi memori dimana operand
tersebut berada.
3.
Indirect Addresing
Operand
berada pada memori, untuk mendapatkan operand ini CPU harus melakukan
penelusuran dua kali yaitu dari data alamat memori yang ada pada set instruksi
serta alamat yang ditunjuk oleh alamat memori yang diperoleh dari set instruksi
tadi.
4.
Register addressing
Operand
berada pada register, cara kerjanya mirip dengan direct addressing hanya saja
CPU mengakses alamat register bukan alamat memori.
5.
Register Indirect Addressing
Operand
berada pada memori, untuk mendapatkan operand CPU harus mengakses register
terlebih dahulu karena informasi lokasi operand berada pada register.
6.
Displacement
Operand
berada pada memori, cara kerjanya merupakan gabungan dari teknik direct
addressing dan register indirect addressing.
7.
Stack
Operand
berada pada stack, operand secara berkala dimasukan ke stack sehingga ketika
operand dibutuhkan maka operand sudah berada pada “top of the stack”.
b.
Sebutkan Operasi-operasi instruksi untuk Arithmetic
jawab:
1.
ADD
: penjumlahan
2.
SUBTRACT
: pengurangan
3.
MULTIPLY
: perkalian
4.
DIVIDE
: pembagian
5.
ABSOLUTE
6.
NEGATIVE
7.
DECREMENT
8.
INCREMENT
c. Sebutkan
Operasi-operasi instruksi untuk Logical
jawab:
1.
AND,
OR, NOT, EXOR
2.
COMPARE
: melakukan perbandingan logika.
3.
TEST
: menguji kondisi tertentu.
4.
SHIFT
: operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan konstanta pada ujung bit.
5.
ROTATE
: operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan ujung yang terjalin.
d. Sebutkan
Elemen-elemen dari Instruksi Mesin (Set Instruksi)
jawab:
1.
Operation
Code (opcode) : menentukan operasi yang akan dilaksanakan
2.
Source
Operand Reference : merupakan input bagi operasi akan dilaksanakan
3.
Result
Operand Reference : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan
4.
Next
instruction Reference : memberitahu CPU untuk mengambil (fetch) instruksi
berikutnya setelah instruksi yang dijalankan selesai.
a. Jelaskan
pengertian Instruction Set dan sebutkan elemen-elemennya
jawab: Kumpulan dari instruksi-instruksi yang berbeda
yang dapat di jalankan oleh CPU. Elemen-elemennya
1.
Operation
Code (opcode) : menentukan operasi yang akan dilaksanakan
2.
Source
Operand Reference : merupakan input bagi operasi akan dilaksanakan
3.
Result
Operand Reference : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan
4.
Next
instruction Reference : memberitahu CPU untuk mengambil (fetch) instruksi
berikutnya setelah instruksi yang dijalankan selesai.
b. Sebutkan
Tipe-tipe Operasi yang terkait dengan Op Code
jawab:
1.
Operasi
data transfer
2. Operasi
Arithmetic
3. Operasi
Logical
4. Operasi
Conversion
5. Operasi
I/O
6.
Operasi System Control
7.
Operasi Transfer of Control
c. Jelaskan
pengertian Micro Operation
jawab: operasi tingkat rendah yang dapat
dilakukan oleh komputer atau CPU sehingga fungsi-fungsi operasi akan dihasilkan
untuk memindahkan data antar register.
d. Sebutkan 4
Jenis Register dalam Fetch
jawab:
1.
Memory
Address Register (MAR)
2.
Memory
Buffer Register (MBR)
3.
Program
Counter (PC)
4.
Instruction
Register (IR)
PROCESSOR STRUCTURE AND FUNCTION
a. Sebutkan
Bagian-bagian penting Prosessor
jawab:
1.
ALU (Arithmatika Logical Unit
2.
CU (Control Unit)
3.
Register
b. Jelaskan
Fungsi utama Prosesor
jawab: Fungsi utama prosesor adalah menjalankan program-program yang di simpan di
memori utama.
c. Sebutkan
Generasi-generasi Prosesor
jawab:
1.
Generasi
I (processor 8088 - 8086)
2.
Generasi
II (processor 80286)
3.
Generasi
III (processor 80386 DX dan processor 80386 SX)
4.
Generasi
IV (processor 80486, processor cyrix 486SLC, processor IBM 486 SLC2)
5.
Generasi
V (pentium classic P54C)
Generasi
VI (pentium pro)
Jumat, 16 Januari 2015
RPL XII SMK
MERANCANG PROGRAM APLIKASI BERBASIS OBJEK
Pengenalan Input/Output (I/O)
Pada Java, input/output pada file dan jaringan dilakukan berdasarkan aliran (stream), di mana semua objek dapat melakukan perintah I/O yang sama. Standar output (System.out) dan standar input (System.in) adalah contoh aliran.
Operasi pada Aliran (Stream)
Pengenalan Input/Output (I/O)
Pada Java, input/output pada file dan jaringan dilakukan berdasarkan aliran (stream), di mana semua objek dapat melakukan perintah I/O yang sama. Standar output (System.out) dan standar input (System.in) adalah contoh aliran.
Operasi pada Aliran (Stream)
·
- Kelas dasar I/O Reader, Writer, InputStream
dan OutputStream hanya menyediakan operasi I/O sangat dasar. Misalnya, kelas
InputStream memiliki metode instansi
·
public
int read()
throws IOException
·
untuk membaca satu byte data dari
aliran input. Jika sampai pada akhir dari aliran input , metode read() akan mengembalikan nilai -1. Jika ada kesalahan yang
terjadi pada saat pengambilan input, maka pengecualian IOException akan dilemparkan. Karena IOException
adalah kelas pengecualian yang harus ditangani, artinya kita harus menggunakan
metode read() di dalam
penyataan try atau mengeset subrutin untuk throws IOException. (Lihat kembali pembahasan tentang pengecualian di bab sebelumnya)
·
- Kelas InputStream
juga memiliki metode untuk membaca beberapa byte data dalam satu langkah ke
dalam array byte. Akan tetapi InputStream tidak memiliki metode untuk
membaca jenis data lain, seperti int
atau double dari aliran. Ini bukan masalah karena dalam prakteknya kita
tidak akan menggunakan objek bertipe InputStream
secara langsung. Yang akan kita gunakan adalah kelas turunan dari InputStream yang memiliki beberapa metode input yang lebih beragam
daripada InputStream itu sendiri.
·
Begitu juga dengan kelas OutputStream memiliki metode output primitif untuk menulis satu byte
data ke aliran output, yaitu metode
·
public
void write(int b) throws IOException
·
Tapi, kita hampir pasti akan
menggunakan kelas turunannya yang mampu menangani operasi yang lebih kompleks.
·
- Kelas Reader
dan Writer memiliki operasi dasar yang hampir sama, yaitu read
dan write, akan tetapi kelas ini berorientasi karakter (karena
digunakan untuk membaca dan menulis data yang bisa dibaca manusia). Artinya
operasi baca tulis akan mengambil dan menulis nilai char bukan byte. Dalam prakteknya kita akan menggunakan kelas
turunan dari kelas-kelas dasar ini.
·
Salah satu hal menarik dari paket
I/O pada Java adalah kemungkinan untuk menambah kompleksitas suatu aliran
dengan membungkus aliran tersebut dalam objek aliran lain. Objek pembungkus ini
juga berupa aliran, sehingga kita juga bisa melakukan baca tulis dari objek
yang sama dengan tambahan kemampuan dalam objek pembungkusnya.
·
Misalnya, PrintWriter adalah kelas turunan dari Writer
yang memiliki metode tambahan untuk menulis tipe data Java dalam karakter yang
bisa dibaca manusial. Jika kita memiliki objek bertipe Writer atau turunannya, dan kita ingin menggunakan metode pada PrintWriter untuk menulis data, maka kita bisa membungkus objek Writer dalam objek PrintWriter.
·
Contoh jika baskomKarakter bertipe Writer, maka kita bisa membuat
·
PrintWriter
printableBaskomKarakter = new PrintWriter(baskomKarakter);
Ketika kita menulis data ke printableBaskomKarakter dengan menggunakan metode pada PrintWriter yang lebih canggih, maka data tersebut akan
ditempatkan di tempat yang sama dengan apabila kita menulis langsung pada baskomKarakter.
Artinya kita hanya perlu membuat antar muka yang lebih baik untuk aliran output
yang sama. Atau dengan kata lain misalnya kita bisa menggunakan PrintWriter untuk menulis file atau mengirim data pada jaringan.
·
Untuk lengkapnya, metode pada kelas PrintWriter memiliki metode sebagai berikut :
·
//
Metode untuk menulis data dalam
·
//
bentuk yang bisa dibaca manusia
·
public
void print(String s)
·
public
void print(char c)
·
public
void print(int i)
·
public
void print(long l)
·
public
void print(float f)
·
public
void print(double d)
·
public
void print(boolean b)
·
·
//
Menulis baris baru ke aliran
·
public
void println()
·
·
//
Metode ini sama dengan di atas
·
// akan
tetapi keluarannya selalu
·
//
ditambah dengan baris baru
·
public
void println(String s)
·
public
void println(char c)
·
public
void println(int i)
·
public
void println(long l)
·
public
void println(float f)
·
public
void println(double d
public void println(boolean b)
Langganan:
Postingan (Atom)