Teks Mondar mandir

fb : tofatik, e_mail : toftofa3@gmail.com

Selasa, 15 September 2015

Materi Sistem Operasi Jaringan

Sistem Operasi Jaringan 01

Pengertian dan Manfaat Sharing Device
Pengertian dan Manfaat Sharing Device. Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang apa itu sharing device, pengertian sharing device dan manfaatnya.  Akan saya mulai dengan pengertian sharing device

Pengertian Sharing Device
Sharing Device adalah proses pemakaian bersama periperal komputer dalam sebuah jaringan. Sharing Device juga bisa disebut metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu komputer oleh komputer lain. Jika diartikan secara bahasa, maka sharing berarti berbagi dan device berarti alat. Sehingga sharing device juga dapat diartikan sebagai berbagai peralatan (sumber daya) dan data (informasi) dalam bentuk file, gambar, video, audio, printer dan sebagainya.


Manfaat Sharing Device
Sharing device memiliki beberapa manfaat atau keuntungan antara lain :
Menghemat waktu, tenaga dan biaya
Dapat mengirim file dari satu computer secara langsung ke komputer lain dalam satu jaringan
Satu device (contoh: printer) dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu jaringan

Alat yang dapat di Share

Alat yang dapat dibagikan dalam sebuah jaringan yaitu :
 Printer
 Hardisk
 Scanner
 Floppy disk drive
CD ROM Drive
File
Folder

Sistem Operasi Jaringan

Sistem Operasi Jaringan 01

Pengertian dan Manfaat Sharing Device
Pengertian dan Manfaat Sharing Device. Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang apa itu sharing device, pengertian sharing device dan manfaatnya.  Akan saya mulai dengan pengertian sharing device

Pengertian Sharing Device
Sharing Device adalah proses pemakaian bersama periperal komputer dalam sebuah jaringan. Sharing Device juga bisa disebut metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu komputer oleh komputer lain. Jika diartikan secara bahasa, maka sharing berarti berbagi dan device berarti alat. Sehingga sharing device juga dapat diartikan sebagai berbagai peralatan (sumber daya) dan data (informasi) dalam bentuk file, gambar, video, audio, printer dan sebagainya.


Manfaat Sharing Device
Sharing device memiliki beberapa manfaat atau keuntungan antara lain :
Menghemat waktu, tenaga dan biaya
Dapat mengirim file dari satu computer secara langsung ke komputer lain dalam satu jaringan
Satu device (contoh: printer) dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu jaringan

Alat yang dapat di Share

Alat yang dapat dibagikan dalam sebuah jaringan yaitu :
 Printer
 Hardisk
 Scanner
 Floppy disk drive
CD ROM Drive
File
Folder

Sambutan

Segala puji bagi Allah yang telah menolong hamba-Nya dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Nya mungkin blog sederhana ini tidak akan sanggup tampil dengan baik. 
Blog ini dibuat agar pengunjung dapat Kemudahan Berkreasi Pada Blog, yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Blog ini saya buat dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri saya maupun yang datang dari PC dan Network. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya blog ini dapat dibuat.
Blog ini memuat tentang Kumpulan Materi dan soal-soal SMK jurusan TKJ dan RPL serta berbagai tips tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mudah-mudahan sangat bermanfaat untuk semua. Walaupun blog ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pengunjung.
Saya mengucapkan terima kasih kepada sobat blogger yang menjadi inspirasi saya yang telah membantu saya dapat mengerti tentang bagaimana cara saya membuat blog ini.
Semoga blog ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pengunjungnya. Walaupun blog ini tidak memiliki kelebihan dan banyak kekurangan. Saya mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih

Kamis, 09 April 2015

XI TKJ SISTEM KOMPUTER Soal dan Jawaban

INSTRUCTION SET CHARACTERISTIC
a. Sebutkan dan Jelaskan Teknik Addressing yang sering dilakukan
jawab:
1.      Immediate addressing
Operand (data yang akan dikomputasi) berada langsung pada set instruksi.
2.      Direct Addressing
Operand berada pada memori, set instruksi memegang alamat lokasi memori dimana operand tersebut berada.
3.      Indirect Addresing
Operand berada pada memori, untuk mendapatkan operand ini CPU harus melakukan penelusuran dua kali yaitu dari data alamat memori yang ada pada set instruksi serta alamat yang ditunjuk oleh alamat memori yang diperoleh dari set instruksi tadi.
4.      Register addressing
Operand berada pada register, cara kerjanya mirip dengan direct addressing hanya saja CPU mengakses alamat register bukan alamat memori.
5.      Register Indirect Addressing
Operand berada pada memori, untuk mendapatkan operand CPU harus mengakses register terlebih dahulu karena informasi lokasi operand berada pada register.
6.      Displacement
Operand berada pada memori, cara kerjanya merupakan gabungan dari teknik direct addressing dan register indirect addressing.
7.      Stack
Operand berada pada stack, operand secara berkala dimasukan ke stack sehingga ketika operand dibutuhkan maka operand sudah berada pada “top of the stack”.
b. Sebutkan Operasi-operasi instruksi untuk Arithmetic
jawab:
1.      ADD : penjumlahan
2.      SUBTRACT : pengurangan
3.      MULTIPLY : perkalian
4.      DIVIDE : pembagian
5.      ABSOLUTE
6.      NEGATIVE
7.      DECREMENT
8.      INCREMENT           
c. Sebutkan Operasi-operasi instruksi untuk Logical
jawab:
1.      AND, OR, NOT, EXOR
2.      COMPARE : melakukan perbandingan logika.
3.      TEST : menguji kondisi tertentu.
4.      SHIFT : operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan konstanta pada ujung bit.
5.      ROTATE : operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan ujung yang terjalin.
d. Sebutkan Elemen-elemen dari Instruksi Mesin (Set Instruksi)
jawab:
1.      Operation Code (opcode) : menentukan operasi yang akan dilaksanakan
2.      Source Operand Reference : merupakan input bagi operasi akan dilaksanakan
3.      Result Operand Reference : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan
4.      Next instruction Reference : memberitahu CPU untuk mengambil (fetch) instruksi berikutnya setelah instruksi yang dijalankan selesai.       
INSTRUCTION SETS ADDRESSING MODE
a. Jelaskan pengertian Instruction Set dan sebutkan elemen-elemennya
jawab:  Kumpulan dari instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat di jalankan oleh CPU. Elemen-elemennya
1.      Operation Code (opcode) : menentukan operasi yang akan dilaksanakan
2.      Source Operand Reference : merupakan input bagi operasi akan dilaksanakan
3.      Result Operand Reference : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan
4.      Next instruction Reference : memberitahu CPU untuk mengambil (fetch) instruksi berikutnya setelah instruksi yang dijalankan selesai.
b. Sebutkan Tipe-tipe Operasi yang terkait dengan Op Code
jawab:
1.      Operasi data transfer
2.      Operasi Arithmetic
3.      Operasi Logical
4.      Operasi Conversion
5.      Operasi I/O
6.      Operasi System Control
7.      Operasi Transfer of Control
c. Jelaskan pengertian Micro Operation
jawab: operasi tingkat rendah yang dapat dilakukan oleh komputer atau CPU sehingga fungsi-fungsi operasi akan dihasilkan untuk memindahkan data antar register.
d. Sebutkan 4 Jenis Register dalam Fetch
jawab:
1.      Memory Address Register (MAR)
2.      Memory Buffer Register (MBR)
3.      Program Counter (PC)
4.      Instruction Register (IR)
PROCESSOR STRUCTURE AND FUNCTION
a. Sebutkan Bagian-bagian penting Prosessor
jawab:
1.      ALU (Arithmatika Logical Unit
2.      CU (Control Unit)
3.      Register
b. Jelaskan Fungsi utama Prosesor
jawab: Fungsi utama prosesor adalah menjalankan program-program yang di simpan di memori utama.
c. Sebutkan Generasi-generasi Prosesor
jawab:
1.      Generasi I (processor 8088 - 8086)
2.      Generasi II (processor 80286)
3.      Generasi III (processor 80386 DX dan processor 80386 SX)
4.      Generasi IV (processor 80486, processor cyrix 486SLC, processor IBM 486 SLC2)
5.      Generasi V (pentium classic P54C)
Generasi VI (pentium pro)

Jumat, 16 Januari 2015

RPL XII SMK

MERANCANG PROGRAM APLIKASI BERBASIS OBJEK


Pengenalan Input/Output (I/O)

Pada Java, input/output pada file dan jaringan dilakukan berdasarkan aliran (stream), di mana semua objek dapat melakukan perintah I/O yang sama. Standar output (System.out) dan standar input (System.in) adalah contoh aliran.

Operasi pada Aliran (Stream) 


·         - Kelas dasar I/O Reader, Writer, InputStream dan OutputStream hanya menyediakan operasi I/O sangat dasar. Misalnya, kelas InputStream memiliki metode instansi
·         public int read() throws IOException
·         untuk membaca satu byte data dari aliran input. Jika sampai pada akhir dari aliran input , metode read() akan mengembalikan nilai -1. Jika ada kesalahan yang terjadi pada saat pengambilan input, maka pengecualian IOException akan dilemparkan. Karena IOException adalah kelas pengecualian yang harus ditangani, artinya kita harus menggunakan metode read() di dalam penyataan try atau mengeset subrutin untuk throws IOException. (Lihat kembali pembahasan tentang pengecualian di bab sebelumnya)
·         - Kelas InputStream juga memiliki metode untuk membaca beberapa byte data dalam satu langkah ke dalam array byte. Akan tetapi InputStream tidak memiliki metode untuk membaca jenis data lain, seperti int atau double dari aliran. Ini bukan masalah karena dalam prakteknya kita tidak akan menggunakan objek bertipe InputStream secara langsung. Yang akan kita gunakan adalah kelas turunan dari InputStream yang memiliki beberapa metode input yang lebih beragam daripada InputStream itu sendiri.
·         Begitu juga dengan kelas OutputStream memiliki metode output primitif untuk menulis satu byte data ke aliran output, yaitu metode
·         public void write(int b) throws IOException
·         Tapi, kita hampir pasti akan menggunakan kelas turunannya yang mampu menangani operasi yang lebih kompleks.
·         - Kelas Reader dan Writer memiliki operasi dasar yang hampir sama, yaitu read dan write, akan tetapi kelas ini berorientasi karakter (karena digunakan untuk membaca dan menulis data yang bisa dibaca manusia). Artinya operasi baca tulis akan mengambil dan menulis nilai char bukan byte. Dalam prakteknya kita akan menggunakan kelas turunan dari kelas-kelas dasar ini.
·         Salah satu hal menarik dari paket I/O pada Java adalah kemungkinan untuk menambah kompleksitas suatu aliran dengan membungkus aliran tersebut dalam objek aliran lain. Objek pembungkus ini juga berupa aliran, sehingga kita juga bisa melakukan baca tulis dari objek yang sama dengan tambahan kemampuan dalam objek pembungkusnya.
·         Misalnya, PrintWriter adalah kelas turunan dari Writer yang memiliki metode tambahan untuk menulis tipe data Java dalam karakter yang bisa dibaca manusial. Jika kita memiliki objek bertipe Writer atau turunannya, dan kita ingin menggunakan metode pada PrintWriter untuk menulis data, maka kita bisa membungkus objek Writer dalam objek PrintWriter.
·         Contoh jika baskomKarakter bertipe Writer, maka kita bisa membuat
·         PrintWriter printableBaskomKarakter = new PrintWriter(baskomKarakter);
Ketika kita menulis data ke printableBaskomKarakter dengan menggunakan metode pada PrintWriter yang lebih canggih, maka data tersebut akan ditempatkan di tempat yang sama dengan apabila kita menulis langsung pada baskomKarakter. Artinya kita hanya perlu membuat antar muka yang lebih baik untuk aliran output yang sama. Atau dengan kata lain misalnya kita bisa menggunakan PrintWriter untuk menulis file atau mengirim data pada jaringan.



·         Untuk lengkapnya, metode pada kelas PrintWriter memiliki metode sebagai berikut :
·         // Metode untuk menulis data dalam
·         // bentuk yang bisa dibaca manusia
·         public void print(String s)
·         public void print(char c)
·         public void print(int i)
·         public void print(long l)
·         public void print(float f)
·         public void print(double d)
·         public void print(boolean b)
·          
·         // Menulis baris baru ke aliran
·         public void println()
·          
·         // Metode ini sama dengan di atas
·         // akan tetapi keluarannya selalu
·         // ditambah dengan baris baru
·         public void println(String s)
·         public void println(char c)
·         public void println(int i)
·         public void println(long l)
·         public void println(float f)
·         public void println(double d
public void println(boolean b)